Life Skills atau
Ketrampilan, Kecakapan Hidup
, 19 Januari 2012
|
Kependudukan
Ketrampilan/kecakapan Hidup
Atau Life Skills menurut WHO Adalah “Berbagai Keterampilan Atau Kemampuan Untuk
Dapat Beradaptasi Dan Berperilaku Positif Dalam Menghadapi Berbagai
Tantangan Dan Tuntutan Hidup Secara Efektif“. Ketrampilan hidup yang dimaksud
adalah ketrampilan secara total baik fisik, mental dan spiritual, yang
bermanfaat untuk mengelola dirinya sendiri, dalam menghadapi lingkungan
maupun upaya membentuk kemandirian.
Ketrampilan/kecakapan Hidup atau
Life Skills tersebut antara lain yaitu : trampil dalam
memecahkan masalah; trampil berpikir kritis ; trampil mengambil
keputusan, trampil berfikir kreatif; trampil komunikasi interpersonal; trampil
bernegosiasi; trampil mengembangkan kesadaran diri, trampil berempati
dan juga trampil mengatasi stres dan emosi. Bila ketrampilan atau kecakapan
hidup ini dimiliki oleh para remaja, maka sudah pasti mereka akan lebih
mudah dalam menghadapi kondisi, situasi, tantangan dan
masalah yang semakin hari semakin banyak dan semakin kompleks. Karena
mereka dapat berfikir cerdas dan mampu untuk memilah dan memilih mana yang baik
dan bermanfaat bagi dirinya dan mana yang harus dihindari dan dijauhinya.
Ketrampilan/kecakapan Hidup atau Life
Skills akan lebih bermakna bila remaja juga dibekali dan diberi
pemahaman dalam penghayatan tentang nilai-nilai moral dalam
kehidupan, diantaranya: beriman, ulet, percaya diri dan bertanggung jawab.
Nilai moral yang berasal dari kata
” Mores ” atau ” Moralis” yang mempunyai arti kelakuan, tabiat, watak,
akhlak dan juga cara hidup ( E.Y Kanter, 2001), yang biasanya
berhubungan dengan perbuatan, sikap, tingkah laku yang bersifat
kebaikan-kebaikan. Hal tersebut tentu dapat terbentuk melalui bimbingan dan
peneladanan–peneladanan dari orang tua dan keluarganya, karena lingkungan
keluarga merupakan lingkungan yang terdekat dan terbaik bagi remaja.
Nilai – nilai moral dalam
kehidupan ini bukan hanya untuk difahami semata, namun yang terpenting adalah
implementasinya dalam kehidupan mereka. Untuk memberikan peneladanan kepada
remaja tentu orang tua harus memilki nilai moral itu sendiri, berikutnya baru
bisa memberikan bimbingan kepada para remaja.
Intinya adalah; bahwa nilai moral
dan life skill itu merupakan fondasi yang harus dimiliki oleh para remaja. dan
yang penting dilakukan orang tua harus dapat memberikan peneladanan
kepada mereka. ( Art, S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar